Layaknya bahtera yang mengarungi
Samudera, begitulah perumpamaan rumah tangga. Badai dan karang datang setiap
waktu mengancam hancurnya kapal untuk kemudian mengakhiri perjalanan di tengah
Samudera. Pasangan yang dahulu sangat dicintai pun kemudian menjadi sosok yang
sangat menyebalkan. Maka jalan perceraian mulai dipikirkan untuk mengakhiri
perjalanan yang teramat sangat berat ini. Padahal jika menilik Al Qur’an Al
Karim, Allah Ta’ala telah membekali sebuah nasihat pernikahan yang teramat
indah bagi bekal suami dan istri.
Allah Ta’ala telah membekali
suami istri untuk mengarungi derasnya ombak lautan dan terjalnya karang yang
sudah menjadi kepastian akan dihadapi bahtera rumah tangga. Jika saat ini anda
tengah memikirkan rencana perceraian, atau mungkin tengah menjadi perantara dua
pihak yang ingin bercerai, bukalah kembali nasihat pernikahan nan agung ini.
Di dalam surat An Nisa ayat 19,
Allah berfirman, “Dan pergaulilah mereka dengan baik. Bisa jadi kalian membenci
sesuatu namun Allah menjadikan di dalamnya kebaikan yang banyak.”
Para sahabat Rasulullah memaknai
ayat tersebut sebagai hubungan antara suami istri. Ayat tersebut ditafsirkan sebagai jalan sabar
menuju karunia Allah. Sebagaimana penjelasan Ibnu Abbas, “Suami berlemah-lembut
terhadap istrinya, maka Allah akan memberikan karunia anak-anak yang baik,”
jelas beliau radhiyallahu ‘anhu.
Ayat tersebut menjadi sebuah
nasihat pernikahan yang indah bagi pasangan yang hendak bercerai. Tenangkanlah
diri dan hati, renungi ayat tersebut, harapkanlah banyaknya kebaikan yang
ditawarkan langsung oleh Sang pemilik alam semesta.
Untuk mendapatkan janji yang
ditawarkan Allah itu sangatlah mudah, yakni hanya dengan bersabar. Sabarlah
saat mendapati pasangan melakukan hal yang tak disukai. Sabarlah saat pasangan
memicu kemarahan dan emosi. Sabarlah saat pasangan lupa memenuhi kewajibannya.
Sebagaimana tafsir Ibnu Katsir
mengenai ayat tersebut. Dalam tafsirnya, beliau menjelaskan, “Mungkin sikap
sabar kalian dengan tidak menceraikan istri yang tidak kalian sukai, akan
membuahkan kebahagian bagi kalian di dunia dan akhirat,” terang Ibnu Katsir.
Sebuah hadits Rasulullah juga
perlu direnungkan bagi suami ataupun istri yang ingin mengambil jalan
perceraian. Beliau memberi peringatan bagi suami istri agar tidak terperangkap
godaan perceraian yang seakan dapat menyelesaikan semua masalah. Inilah
peringatan yang menjadi nasihat pernikahan indah dari Sang utusan Allah shallallahu
‘alaihi wasallam,
“Sesungguhnya Iblis meletakkan
kerajaannya di atas air, kemudian dia mengurus para tentaranya. Yang paling
tinggi kedudukannya adalah syaitan yang paling besar fitnahnya terhadap
manusia. Salah satu dari mereka berkata kepada Iblis, “Aku telah berbuat begini
dan begitu.” Iblis menjawab, “Engkau belum berbuat apa-apa.” Kemudian datang syaitan
yang lain dan berkata, “Tidaklah aku meninggalkan seseorang yang aku goda,
hingga aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.” Maka Iblis mendudukkannya
di dekatnya dan berkata, “Engkau sebaik-baik tentaraku.” (HR. Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar