Selasa, 24 November 2015

Inilah Lima Tahap Mengajarkan Anak Shalat




Mengajarkan anak shalat sudah pasti menjadi perhatian bunda. Apalagi jika mengingat hadits rasulullah yang membolehkan untuk memukul anak usia 10 tahun yang tidak shalat. Hal tersebut menunjukkan betapa wajibnya ibadah nan agung ini.

Namun yang sering kali dilupakan para orang tua ialah bagaimana mengajarkan anak shalat dengan menyenangkan. Alih-alih sebagai ibadah wajib, para orang tua hendaklah mengenalkan shalat sebagai aktivitas menyenangkan bagi buah hati.

Seperti dikutip dalam laman web effectiveislamicparenting.com, berikut tahapan mengajarkan si kecil shalat yang dapat dilakukan bunda dengan cara yang menyenangkan.

1.    Ajarkan terlebih dahulu  tentang kesucian
Mengajarkan perihal kesucian akan sangat berkaitan dengan shalat. Namun bukan berarti langsung mengajarkan anak berwudhu ya Ummi Abi. Ajarkan hal-hal kecil dahulu seperti mengenalkan kata “bersih”. Saat si kecil mandi, atau membasuh tangan dan kaki, ucapkan “Wah, adek sudah bersih! Masa Allah, cakap dan bersih!” atau saat Ummi mencuci pakaian, beri tahu, “Ayo kita cuci pakaian supaya pakaian kita bersih”. Izinkan pula jika anak ingin mencuci mainannya.

2.    Ajak anak saat bunda berwudhu
Setelah paham akan kebersihan, ajak anak berwudhu. Si kecil akan memperhatikan gerak gerik kita dan akan mulai tertarik untuk menirunya. Izinkan ia meniru dengan kreasinya. Jangan lupa pula untuk membimbing mereka cara berwudhu dengan benar namun dengan bertahap ya bunda.

3.    Dengarkan suara adzan
Setiap masuk waktu shalat, pastikan si kecil mendengar kumandang adzan. Jika tidak ada masjid terdekat, bunda bisa melantunkan adzan sendiri di rumah, atau menggunakan aplikasi waktu adzan pada gadget. Selain itu, tunjukkan pula arah kiblat dan beri pengetahuan padanya bahwa kiblat adalah arah shalat menghadap.

4.    Ajak ke masjid secara Rutin
Minta ayah mengajak anak saat shalat jamaah ke masjid. Lalu kenalkan pada buah hati bahwa masjid adalah rumah Allah, tempat shalat, tempat orang-orang yang mencintai Allah berkumpul untuk beribadah kepada-Nya. Setiap kali melewati masjid, tunjukkan pula keberadaan masjid pada anak. Ajak pula anak ikut serta saat ada gotong royong membersihkan masjid. Biarkan dia ikut membersihkan rumah Allah.

5.    Biasakan dalam bermain
Setelah melakukan empat poin diatas, jangan lupa pula untuk selalu mengingatkan si kecil perihal kesucian dan wudhu, adzan, kiblat, masjid dan shalat saat ia bermain. Jika ia bermain lego, buat bangunan masjid dengan lego-legonya. Jika bermain boneka, ajak si boneka berwudhu dan shalat. Selain itu, mainkan pula kartu lima, yakni kartu yang berisi waktu-waktu shalat dari subuh hingga isya.


Itulah lima langkah yang dapat diterapkan bunda pada buah hati. Dengan mengajarkannya secara menyenangkan, ibadah wajib pun akan dikenal si kecil sebagai aktivitas yang menyenangkan pula. 
Afriza Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar