Mengajarkan anak shalat sudah
pasti menjadi perhatian bunda. Apalagi jika mengingat hadits rasulullah
yang membolehkan untuk memukul anak usia 10 tahun yang tidak shalat. Hal
tersebut menunjukkan betapa wajibnya ibadah nan agung ini.
Namun yang sering kali dilupakan
para orang tua ialah bagaimana mengajarkan anak shalat dengan menyenangkan.
Alih-alih sebagai ibadah wajib, para orang tua hendaklah mengenalkan shalat sebagai
aktivitas menyenangkan bagi buah hati.
Seperti dikutip dalam laman web effectiveislamicparenting.com,
berikut tahapan mengajarkan si kecil shalat yang dapat dilakukan bunda dengan cara yang menyenangkan.
1.
Ajarkan terlebih
dahulu tentang kesucian
Mengajarkan perihal kesucian akan
sangat berkaitan dengan shalat. Namun bukan berarti langsung mengajarkan anak
berwudhu ya Ummi Abi. Ajarkan hal-hal kecil dahulu seperti mengenalkan kata
“bersih”. Saat si kecil mandi, atau membasuh tangan dan kaki, ucapkan “Wah,
adek sudah bersih! Masa Allah, cakap dan bersih!” atau saat Ummi mencuci
pakaian, beri tahu, “Ayo kita cuci pakaian supaya pakaian kita bersih”. Izinkan
pula jika anak ingin mencuci mainannya.
2.
Ajak anak saat bunda berwudhu
Setelah paham akan kebersihan,
ajak anak berwudhu. Si kecil akan memperhatikan gerak gerik kita dan akan mulai
tertarik untuk menirunya. Izinkan ia meniru dengan kreasinya. Jangan lupa pula
untuk membimbing mereka cara berwudhu dengan benar namun dengan bertahap ya
bunda.
3.
Dengarkan suara adzan
Setiap masuk waktu shalat,
pastikan si kecil mendengar kumandang adzan. Jika tidak ada masjid terdekat,
bunda bisa melantunkan adzan sendiri di rumah, atau menggunakan aplikasi
waktu adzan pada gadget. Selain itu, tunjukkan pula arah kiblat dan beri
pengetahuan padanya bahwa kiblat adalah arah shalat menghadap.
4.
Ajak ke masjid secara Rutin
Minta ayah mengajak anak saat shalat
jamaah ke masjid. Lalu kenalkan pada buah hati bahwa masjid adalah rumah Allah,
tempat shalat, tempat orang-orang yang mencintai Allah berkumpul untuk
beribadah kepada-Nya. Setiap kali melewati masjid, tunjukkan pula keberadaan
masjid pada anak. Ajak pula anak ikut serta saat ada gotong royong membersihkan
masjid. Biarkan dia ikut membersihkan rumah Allah.
5.
Biasakan dalam bermain
Setelah melakukan empat poin
diatas, jangan lupa pula untuk selalu mengingatkan si kecil perihal kesucian
dan wudhu, adzan, kiblat, masjid dan shalat saat ia bermain. Jika ia bermain
lego, buat bangunan masjid dengan lego-legonya. Jika bermain boneka, ajak si
boneka berwudhu dan shalat. Selain itu, mainkan pula kartu lima, yakni kartu
yang berisi waktu-waktu shalat dari subuh hingga isya.
Itulah lima langkah yang dapat
diterapkan bunda pada buah hati. Dengan mengajarkannya secara
menyenangkan, ibadah wajib pun akan dikenal si kecil sebagai aktivitas yang
menyenangkan pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar