Image: Pexels.com |
Millenial tak selamanya tentang melek teknologi canggih. Ternyata,
ada beberapa gaya hidup muslimah dari generasi Y yang sesuai dengan kebiasaan
istri Rasulullah. Masya Allah, berikut di antara gaya hidup tersebut yang
pastinya patut diteladani.
1. Hidup Minimalis
Tak memiliki barang kecuali yang dibutuhkan, gaya hidup ini
sebetulnya sudah diterapkan para istri nabi sejak berabad silam. Mereka
radhiyallahu ‘anhunna tidaklah memiliki kebiasaan mengoleksi perhiasan, pakaian,
tas, sepatu, dan sederet barang duniawi lainnya. Diabadikan dalam Al Qur’an, tentang
bagaimana istri nabi memilih akhirat ketimbang dunia yang fana. Allah Ta’ala
berfirman,
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu: “Jika kamu sekalian
mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan
kepadamu mut’ah (suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah
diceraikan menurut kesanggupan suami) dan aku ceraikan kamu dengan cara yang
baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya
serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi
siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 28-29).
Saat ini, tak sedikit muslimah millenial yang mengikuti gaya hidup
minimalis yang ternyata sangat sesuai dengan teladan dari ummahatul mukminin.
Kebiasaan hidup sederhana memanglah diajarkan dalam Islam sebagaimana sabda
Nabiyullah, “Sesungguhnya hidup sederhana termasuk cabang dari iman.” (Ash-Shahihah:
341).
2. Mementingkan Ilmu dan Semangat Meraihnya
Para istri nabi sangatlah bersemangat menuntut ilmu, salah satu
yang tercerdas ialah Aisyah radhiyallu ‘anha. Beliau berada di peringkat keempat
sebagai perawi hadits nabi terbanyak setelah Abu Hurairah, Ibnu ‘Umar, dan Anas
bin Malik. Jumlah hadits yang diriwayatkan putri Abu Bakr tersebut bahkan
mencapai 2210 hadits.
Aisyah dikenal sangat cerdas dan menjadi guru bagi banyak shahabat
dan tabi’in. Dikisahkan oleh seorang shahabat nabi, Abu Musa, ia berkata,
“Jika kami para sahabat Rasulullah merasa kebingungan mengenai suatu
hadits, maka kami akan mendatangi Aisyah dan kami akan mendapatkan ilmu
darinya.” (HR. At Tirmidzi).
Semangat Aisyah dalam mempelajari dan menghafal ilmu tentu menjadi
teladan muslimah hingga akhir zaman. Semangat tersebut rupanya telah bersemi
semerbak di kalangan muslimah millenial. Dalam “Statistik Gender Tematik:
Profil Generasi Milenial Indonesia” yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik
(BPS) disebutkan bahwa generasi milenial memang memiliki kualitas yang lebih
unggul dari segi pendidikan. Generasi ini menyadari bahwa pendidikan merupakan
prioritas yang utama.
3. Bergairah Entrepreneur
Masih dari sumber statistik BPS, ternyata generasi Y pula sangat
potensial dalam kewirausahaan. Gaya hidup mereka sangat dekat dengan jiwa
entrepreneurship dan bersemangat untuk membuka usaha. Nampak keseharian bahwa
muslimah saat ini pun begitu bergairah untuk terjun di dunia usaha.
Gaya hidup berbisnis mandiri ini sudah dicontohkan istri nabi
ternama, Khadijah binti Khuwailid. Beliau terkenal sebagai seorang pengusaha
wanita yang sukses hingga menjadi rujukan utama bagi para pebisnis dari
kalangan Hawa. Satu hal yang perlu diteladani muslimah masa kini dari sosok
Khadijah ialah bisnisnya yang besar untuk akhirat.
Suka rela Khadijah menghabiskan hartanya untuk mendukung dakwah
Islam. Ia rela kehilangan harta dari usaha yang dirintisnya demi membeli surga.
Sebagaimana disebutkan langsung dari lisan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Allah tidak menggantikannya dengan seorang wanita pun yang lebih
baik darinya. Ia telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir kepadaku, ia
telah membenarkan aku tatkala orang-orang mendustakan aku, ia telah membantuku
dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya tidak membantuku.” (HR.
Ahmad).
4. Dekat dengan Keluarga
Para istri nabi terkenal sangat dekat dengan keluarganya. Mereka
mencintai orang tua dan menyayangi para kerabat. Sebut saja salah satu yang
bisa diteladani yakni Hafshah putri Umar bin Khaththab. Saat Hafshah menjanda,
Umar pusing berkeliling mencarikan suami untuk putrinya. Ketika Hafshah
memiliki masalah dengan istri nabi yang lain, ia akan curhat pada ayahnya dan
sang ayah pun akan memberinya nasihat. Demikianlah kedekatan Hafshah dan Umar.
Hubungan baik dengan keluarga memang seharusnya menjadi kebiasaan
seorang muslim. Alhamdulillah tak sedikit muslimah masa kini yang menjadikannya
gaya hidup. Yoris Sebastian dalam bukunya “Generasi Langgas” bahkan menyebut
bahwa millenials really love their parents.
5. Memiliki Uang Sendiri untuk Mewujudkan Impian
Yoris juga menyebutkan bahwa para millenial berusaha memiliki
“pocket money” sendiri untuk mewujudkan keinginannya. Maka tak heran jika
kemudian muslimah dari generasi ini merintis bisnis kecil-kecilan atau menjadi
freelancer untuk menambah uang saku mereka. Gaya hidup seperti ini tentu
positif, namun jika meneladani dari istri nabi maka akan jauh luar biasa.
Salah seorang Ummul Mukminin, Zainab binti Jahsy, memanfaatkan
keterampilan tangannya untuk menghasilkan uang. Namun uang yang ia hasilkan
dari bisnis rumahannya tersebut bukanlah untuk membeli barang mewah ataupun
sekedar traveling, melainkan untuk keinginannya bersedekah. Dari barang-barang
homemade yang laku terjual, Zainab menyedekahkan semua uangnya yang jumlahnya
tidaklah sedikit.
Bahkan ketika hendak wafat, Zainab telah menyedekahkan semua uang
yang ia miliki. Pun rumah dan barang-barang yang ia miliki sudah diwasiatkan
untuk disumbangkan. Begitu dermawannya Zainab sampai-sampai ia mendapat julukan
dari nabi sebagai wanita yang panjang tangannya, yakni yang banyak bersedekah.
Ia pula dijuluki umat sebagai ma’wal Masakin (tempat kembalinya orang-orang
miskin).
Masya Allah, sungguh luar biasa gaya hidup istri nabi. Kebiasaan dan perilaku tersebut pun ternyata sesuai dengan gaya hidup beberapa muslimah millenial. Artinya, teladan dari ummul mukminin tidaklah terbatas pada waktu ataupun oleh teknologi. Banyak sekali gaya hidup para istri nabi yang tak ketinggalan zaman dan dapat diteladani hingga akhir waktu dunia.
#flpsurabayaxumma #flpsurabaya #ummaindonesia #temanibadahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar