Belajar desain grafis memberikan banyak sekali manfaat yang
menguntungkan. Bukan sekedar menambah keterampilan atau softskill, meguasai
desain grafis dapat menunjang karir, bisnis, hingga menghasilkan tambahan
pendapatan. Jika memiliki waktu senggang, tak ada salahnya untuk menguji
kemampuan diri dengan belajar desain grafis.
1. Mengekspresikan Kreativitas
Salah satu manfaat
terpenting belajar desain grafis ialah menyalurkan kreatifitas. Begitu banyak
pribadi yang tak menyadari betapa kreatifnya mereka kecuali setelah belajar
desain grafis. Bahkan jika Anda merasa tidak berbakat sekalipun,
kreatifitas dapat diasah melalui desain grafis. Hal ini sangat berfaedah karena
kreatif merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan di manapun kita berada, baik saat
bekerja, menjalankan bisnis maupun bersosial.
2. Membuat Website
Memiliki
keterampilan desain grafis dapat berkembang menjadi seorang desainer web. Jika
ditambah kemampuan programming sederhana, maka sebuah lapangan baru terbuka
luas untuk Anda, yakni kemampuan membuat website yang apik dan kreatif. Buka
saja jasa pembuatan website sebagai usaha sampingan pengisi waktu luang. Maka
uang tambahan dapat dengan mudah didapatkan.
3. Dibutuhkan Semua
Bisnis
Setiap bisnis,
apapun itu, membutuhkan seorang desainer grafis untuk mendesain bahan-bahan
marketing. Desain sangat menentukan daya tarik konsumen dan menjadi gerbang
awal strategi marketing suatu bisnis. Bahkan untuk membuat logo suatu brand
pula diperlukan kemampuan desain grafis. Jadi, selama para pelaku bisnis eksis,
maka selama itu pula orang-orang yang ahli desain grafis dibutuhkan.
4. Memiliki Studio
Pribadi
Jika Anda bermimpi
memiliki studio sendiri, atau ingin membangun sebuah bisnis, maka kemampuan
desain grafis dapat menjadi modal yang sangat berguna. Anda bisa membuat kantor
sendiri dan merekrut freelancer yang juga memiliki kemampuan desain grafis.
Anda berperan sebagai pemilik studio sekaligus manajer atau direktur.
Carilah klien dari kalangan pebisnis untuk mendesain flyer, brosur,
poster, atau bahkan mendesain kemasan, kartu nama hingga logo. Tak hanya pelaku
bisnis, penerbitan juga sangat potensial untuk menjadi klien, terutama penerbit
buku anak yang membutuhkan banyak ilustrasi gambar.
5. Menjadi
Freelancer
Jika mendesain
hanya sekedar hobi dan tak ingin serius ditekuni, maka menjadi desainer
freelance adalah yang paling tepat. Sebagai freelancer, Anda dapat bebas
memilih proyek desain grafis, kapan saja dan dimana saja mengerjakannya. Namun
meski hanya sebagai pekerjaan sampingan, menjadi freelance desainer akan sangat
menambah jumlah pendapatan Anda.
6. Bekerja di Rumah
Seorang yang pandai
desain grafis tak memerlukan seragam dinas dan kantor tempat bekerja. Desainer
grafis dapat bekerja di mana saja, termasuk di rumah. Hal ini tentu sangat
menggiurkan bagi para wanita, terutama ibu muda yang kreatif namun harus
mengurus rumah tangga. Jangan simpan bakatmu, asah kemampuan dengan belajar desain grafis dan mulai lah bekerja dari rumah.
7. Cakap Marketing Online
Dengan memiliki keahlian desain grafis, maka Anda juga otomatis mampu menguasai marketing online. Segala
strategi marketing bisnis online membutuhkan kecakapan desain grafis, bahkan
meski hanya memasarkan brand melalui sosial media. Setidaknya, bahan posting
Anda nampak sangat apik berkat desain grafis dan bukan sekedar edit foto yang
aplikasinya tersebar sangat banyak secara gratis.
Bagaimana?
Tertarik? Kabar baiknya, tak perlu kuliah jurusan IT untuk sekedar belajar desain grafis. Inilah
keunggulan soft skill yang mengusung kreativitas. Anda hanya perlu mengetahui
dasar penggunaan software desain grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe
InDesign, Corel Draw, dan lain sebagainya. Selanjutnya, Anda akan semakin ahli
dengan giat berlatih. Bahkan berlatih mendesain pun merupakan kegiatan yang
menyenangkan. Keren!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar