Kamis, 25 Mei 2017

Membuat Kue Lebaran dan Takjil? Kenali Dulu Jenis Tepung Terigu Ini


Credit image: shawacademy[dot]com


Saat  Ramadhan tiba, pedagang makanan menjamur di ruas-ruas jalan. Aneka panganan dijajakkan menjelang waktu berbuka. Bukan hanya pangan utama, aneka kue lezat ditawarkan sebagai takjil atau makanan pembuka puasa. Para pedagang kue kering pun turut serta meriahkan Ramadhan, terutama di hari-hari menjelang lebaran.

Kendati demikian, menyajikan menu berbuka untuk keluarga dengan memasak di rumah pastinya menjadi kepuasan tersendiri bagi Ummi. Apalagi jika saat lebaran Ummi dapat unjuk gigi kecakapan membuat kue kering. Ummi pasti merasakan kesenangan yang berbeda ketimbang membeli. Jadi, bukan salahnya mencoba membuat kue lebaran dan takjil sendiri di rumah kan Ummi. 

Namun sebelum memulai, ada hal pokok yang perlu ummi ketahui untuk membuat aneka kue lezat. Salah satu yang sangat dasar untuk diketahui yakni jenis tepung terigu. Di dunia kuliner, ragam tepung begitu banyak sehingga sulit dipahami kegunaan setiap jenisnya, khusus untuk tepung terigu pun memiliki ragam yang berbeda fungsinya. Namun tak jarang wanita selalu menggunakan terigu serba guna (protein sedang) untuk membuat beragam panganan. Padahal setiap jenis bahan ditujukan untuk jenis pangan tertentu. 

Tepung terigu yang diproses dari biji gandum kupas tersebut memang tak pernah lepas dari bahan utama dapur. Entah membuat gorengan, kue basah ataupun kering, terigu selalu ikut serta dalam resep. Namun tahukah Ummi bahwa tepung terigu sedikitnya memiliki tiga jenis berbeda berdasar tingkat proteinnya. Agar tidak bingung saat mencoba resep, berikut jenis tepung terigu yang ummi mesti tahu.

Jenis Tepung Pertama; Tepung Terigu Protein Rendah

Pertama yakni tepung terigu berprotein sedang. Inilah jenis terigu yang sering ummi gunakan dan banyak dijual di warung-warung sembako. Untuk yang bermerek pun jenis terigu ini begitu beragam dari Segitiga Biru Bogasari, Kompas, dan lain-lain. Dengan kandungan kadar protein 10-11 persen, jenis terigu ini memang dapat dikatakan “serbaguna” karena dapat digunakan untuk segala masakan berbahan tepung, terutama dalam pembuatan cake, bolu, dan sebagainya. Walaupun sebetulnya, menggunakan terigu yang lebih spesifik menambah cita rasa tersendiri.

Jenis Tepung Kedua; Tepung Terigu Protein Tinggi

Jenis terigu selanjutnya yakni tepung terigu berprotein tinggi. Dengan kandungan protein diatas 12,5 persen, jenis tepung terigu ini digunakan untuk membuat roti dan mie. Terkadang tepung ini juga disebut sebagai Bread fluor. Dengan sifatnya yang cocok dengan ragi, tepung ini dapat mengembangkan adonan secara sempurna. Oleh karena itu jenis ini cocok pula untuk membuat donat. Anak-anak pasti suka menyantap donat aneka topping manis saat bedung tiba.

Ummi dapat menemui terigu protein tinggi ini dalam beberapa merek seperti Cakra Kembar Bogasari dan Kereta Kencana. Tepung ini sifatnya wajib dalam pembuatan roti dan mie karena tidak dapat digantikan oleh terigu serba guna protein sedang. Jadi jangan coba-coba menggunakan terigu serbaguna untuk membuat roti ya ummi, hasilnya tidak akan mengembang.

Jenis Tepung Ketiga; Tepung Terigu Protein Rendah

Jenis terigu ini memiliki sifat yang minim dalam penyerapan air, oleh karena itu sangat cocok untuk panganan yang bersifat renyah seperti gorengan termasuk Fried chicken, serta aneka kue kering seperti biskuit, cookies, dan lain-lain. Kandungan proteinnya juga hanya 8-9 persen. Jadi gunakan jenis ini untuk membuat aneka kue lebaran ya Ummi. Dijamin hasilnya akan renyah dan disukai keluarga. Menyantap gorengan renyah saat berbuka juga akan menjadi favorit Abi.

Selain itu, pembuatan beberapa cake dan bolu juga lebih cocok menggunakan jenis ini loh ummi. Termasuk pula aneka kue yang dikukus seperti bakpao. Walaupun dapat menggunakan terigu protein sedang serbaguna, namun menggunakan terigu jenis ini dapat membuat membuat bolu dan kue kukus lebih empuk. Jenis tepung ini dijumpai dalam merek seperti Kunci Biru Bogasari.

Demikian jenis tepung terigu yang dapat dipahami dan dipraktikan. Jadi jangan lagi membuat aneka resep berbahan terigu dengan terigu seadannya di lemari penyimpanan ya. Selamat memasak.

Published at: abiummi.com

Afriza Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar